Tujuh Butir Peraturan Bagi Para Pemenang

Hari sengaja direncanakan ga buka laptop plus ga konek ke internet, jadi ceritanya mau menikmati dunia offline satu harian, tapi apa daya, tangal tetap gatal untuk memencet tombol "ON" laptop.

Kebetulan banget tadi ibadah minggu saya mendengar lagu tentang "Lebih dari Pemenang", wah kebetulan kata saya. Mana yang bawa kotbah Pdt Benny Kohar, saya ga tau apa ada hubungannya dengan Peter Kohar. Hehe.

Sebenarnya, terdapat peraturan-peraturan dasar tertentu yang diikuti oleh para pemenang, apakah dalam arena olahraga atau mungkin di ruang direksi perusahaan, mungkin juga bisa Anda terapkan dalam hidup sehari-hari sebagai kebiasaan.

Apa saja itu?

#1 Bersikaplah proaktif dan lindungi kesehatan tubuh Anda.
Pepatah favorit saya diambil dari Seminar Jim Rohn : "Treat your Body like a Temple, not a wood sheet." Hampir sama dengan pernyataan Denis Waitley : "Perlakukan tubuh Anda seperti pesawat ruang angkasa, bukan seperti mobil bekas yang Anda kendarai kemana-mana dengan harapan tidak akan mengeluarkan banyak uang untuk pemeliharaanya. Dulunya saya ini kurus, tapi mulai setahun yang lalu mulai belajar menaikkan berat badan dan menyusun program olahraga, mematuhinya dan membuatnya sebagai kesenangan, terkadang saya berkebun, ngubek-ngubek tanaman saya.

#2 Pandanglah kehidupan sebagai pengalaman belajar yang berkesinambungan.
Tahukah Anda, Anda didaftarkan pada sekolah informal dengan waktu belajar penuh yang disebut kehidupan. Setiap hari di sekolah ini, Anda akan mendapat kesempatan untuk mempelajari pelajaran-pelajaran baru yang beberapa diantaranya mungkin sangat Anda sukai, dan sebagiannya sama sekali tidak Anda senangi. Tetapi aturlah dia sehingga pengalaman belajar tidak pernah berakhir. Pandanglah keberhasilan sebagai suatu proses yang ingin Anda lanjutkan, bukan satu status yang Anda raih satu kali untuk selamanya.

#3 Anda memperoleh apa yang telah dibayar
Anda harus berupaya dengan mengorbankan berjam-jam waktu atau bahkan waktu tahunan yang diperlukan untuk menguasai suatu keahlian. Saya pernah membaca artikel seorang juara olimpiade yang mengatakan bahwa ia membuat komitmen penuh dan menyeluruh sedikitnya selama 4 tahun ssebelum perlombaan berlangsung. Itu berarti ia berlatih untuk Olimpiade berikutnya sementara Olimpiade tahun itu sedang berlangsung, dan waktu latihannya adalah 2500 jam/pertahun. Dengan kata lain, umpamakan Anda telah mencapai tingkat kelas dunia pada satu keahlian khusus, ini masih memerlukan 10.000 jam lagi untuk pelatihan dan praktik

#4 Pandanglah kesalahan sebagai umpan balik korektif untuk mengembalikan Anda ke jalur yang benar.
Dalam kegagalan tidak ada kesalahan hanya ada pelajaran. Perkembangan adalah proses memperoleh pengetahuan, proses pengujian dan percobaan yang berani. Upaya-upaya yang tidak membawa hasil bisa jadi bagian dari proses keberhasilan, sama seperti upaya yang akhirnya berhasil juga.

#5 Tentukan standar sendiri untuk meraih sukses.
Kita semua merasa tergoda untuk memperbandingkan diri kita dengan orang lain. Orang-orang yang paling bahagia dalam kehidupan ini tahu bahwa mereka tidak bersungguh-sungguh bersaing melawan orang lain. Keberhasilan mereka berasal dari usaha mereka yang sebaik-baiknya didasarkan pada keahlian mereka sendiri dengan tujuan yang ingin dicapai. Yang benar adalah : "Orang lain hanyalah cermin dari apa yang Anda lihat dalam diri Anda." Satu petikan yang selalu saya ingat : "Anda tidak memerlukan siapapun untuk menilai Anda atau keahlian Anda. Penonton utama Anda haruslah berupa rasa hormat kepada diri sendiri."

#6 Pilihannya milik Anda, maka pilihlah untuk menang.
Akan dibuat jadi apa kehidupan Anda, itu terserah kepada Anda. Anda memiliki semua perlengkapan dan kemampuan yang diperlukan. Pilihannya punya Anda, dan tidak pernah selalu terlambat untuk ikut dalam permainan. Pilihlah untuk menang.

#7 Tetaplah berlatih dan berusaha mencapai hasil tanpa mengeluh.
Para pemenang memilih kegiatan yang akan memberi hasil positif jangka panjang, yang disebut kepuasan yang ditangguhkan. Kepuasan yang tertunda ini barangkali merupakan prinsip perilaku yang paling sulit diajarkan, tetapi hal ini benar-benar membedakan pemenang dan pecundang.

Semoga peraturan di atas bisa Anda terapkan. By the way, hari ini saya ulang tahun (lagi), dalam refleksi hari ini, setahun ini banyak yang sudah saya lewati, susah senang, baik buruk, semoga saya tetap bertumbuh, sama seperti pohon evergreen, selalu hijau walau musim berganti.

Owhh yess!