SEO VS Search Engine

Sekarang, nyaris semua chat room di IRC telah dibengkalaikan. Ditinggalkannya sebuah layanan bisa disebabkan karena hadirnya layanan lain yang lebih unggul, ketiadaan inovasi yang menyebabkan kebosanan atau karena adanya gangguan terhadap kinerja.

Berbicara tentang gangguan kinerja terhadap layanan di internet, tidak bisa dipisahkan dari SPAM. Sejak lama SPAM menjadi musuh bebuyutan layanan apapun, mulai dari chat, instant messaging, email, forum social networking, bahkan hingga search engine sekalipun. Anda mungkin bertanya, seperti apa SPAM yang mengganggu kinerja search engine?

Akhir-akhir ini, tidak jarang pengguna harus menelan kecewa saat melihat hasil pencarian (SERP = Search Engine Results Page) sebuah kata kunci di Search Engine. Alih-alih mendapatkan hasil yang dicari, pengguna disodorkan dengan bejibun URL "palsu" yang sama sekali tidak memuat kata kunci yang dimasukkan.

Semua terjadi akibat dari banyaknya pemilik website yang ingin URL mereka masuk dalam halaman-halaman depan SERP. Bila dibiarkan berlarut-larut, aktivitas SEO (baik yang hitam maupun yang putih) akan memandulkan search engine. Perlahan namun pasti, pengguna akan mulai meninggalkan search engine, seperti dahulu mereka meninggalkan chat room di IRC.

Bagaimana menurut Anda?